lookup_value : diisi dengan nilai sebagai dasar pembacaan table
table array : range data yang disusun tegak atau vertical yang berfungsi sebagai tabel rujukan yang akan digunakan
col_index_num : nomor urut kolom ke berapa dari tabel yang hendak dijadikan “hasil akhir” dimana pembacaan kolom dimulai dari kolom paling kiri menuju kolom kanan.
Contoh diatas menggunakan, memiliki syarat “Apabila penyewaan lebih dari 5 bulan, maka akan mendapat diskon 10%”
Untuk contoh seperti diatas, kita bisa menggunakan rumus:
Untuk mengisi cells C8, kita menggunakan rumus =VLOOKUP(B8,A$2$:C$5$,2)
Untuk mengisi cells E8, kita menggunakan rumus =VLOOKUP(B8,A$2$:C$5$,3)*D8
Untuk mengisi cells F8, kita menggunakan rumus =IF(D8>5,E8*0.1,0)
Untuk mengisi cells G8, kita menggunakan rumus =E8-F8
*)Catatan
Lambang $ digunakan untuk mengunci atau me-mutlakkan cells yang akan digunakan. Atau kita bisa menggunakan fungsi F4 untuk mengunci sendiri
$A2, mengunci bagian kolom
A$2, mengunci bagian baris
$A$2, mengunci bagian baris dan kolom
Perbedaan rumus VLOOKUP dengan HLOOKUP adalah jenis table yang kita gunakan untuk dijadikan acuan. Apabila menggunakan VLOOKUP, table yang kita gunakan adalah sebagai berikut:
Dan untuk rumus yang kita gunakan adalah sebagai berikut:
“=VLOOKUP(B8,A$2$:C$5$,2)”
Apabila kita menggunakan HLOOKUP, table yang kita gunakan adalah sebagai berikut:
Dan untuk rumus yang kita gunakan adalah sebagai berikut: